JAKARTA - Dampak lesunya bisnis properti, dirasakan betul emiten properti PT Sentul City Tbk (BKSL). Pasalnya, di kuartal tiga 2018 mencatatkan laba berjalan sebesar Rp42,9 miliar atau turun 48,4% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp83,14 miliar.
Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya seperti dikutip Harian Neraca, Jakarta, Senin (5/11/2018).
Baca Juga: Sentul City Punya Cadangan Lahan 14.000 Ha, Tersebar hingga Puncak dan Jonggol
Namun demikian, perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan 12,02% menjadi Rp801,16 miliar, dibandingkan akhir September 2017 sebesar Rp715,12 miliar.
Sedangkan beban pokok penjualan mengalami penurunan sebesar 22,28% dari Rp377,03 miliar menjadi Rp293,7 miliar. Sementara kewajiban perseroan tercatat sebesar Rp5,59 triliun atau naik 11,13% dibanding akhir tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp5,034 triliun.