Iran mengatakan sejauh ini telah mampu menjual minyak sebanyak yang dibutuhkan dan mendesak negara-negara Eropa yang menentang sanksi-sanksi AS untuk berbuat lebih banyak guna melindungi Iran.
Amerika Serikat memulihkan sanksi-sanksi yang menargetkan sektor minyak, perbankan, dan transportasi Iran, serta mengancam lebih banyak tindakan.
Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan Washington bertujuan untuk membawa ekspor minyak Iran menjadi nol, tetapi pengecualian 180 hari diberikan kepada delapan importir, yakni China, India, Korea Selatan, Jepang, Italia, Yunani, Taiwan dan Turki.

Data perdagangan menunjukkan, kelompok ini mengambil sebanyak tiga perempat dari ekspor minyak lintas laut Iran, yang berarti Republik Islam itu masih akan diizinkan mengekspor beberapa minyak untuk saat ini.