NUSA DUA - Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf) Triawan Munaf menyatakan, industri kreatif menjadi hal penting dalam mendorong perekonomian global. Kontribusinya pada dunia berdasarkan data 2015, sebesar USD2.250 miliar dan mempekerjakan 2,5 miliar orang.
Hal itu disampaikan Triawan saat memberi sambutan dalam pembukaan World Conference on Creative Economy (WCCE) di Nusa Dua, Bali.
Baca Juga: Menlu Retno Ajak Pelaku Ekonomi Kreatif Kerjasama dalam Logika dan Imajinasi
"Ekonomi kreatif itu kontribusinya 3% terhadap Produk Domestik Dunia (PDB) dunia, dan berdampak pada 1% populasi dunia," ujarnya dalam sambutan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Rabu (7/11/2018).
Bagi Indonesia, kata dia, ekonomi kreatif menjadi rumah bagi hampir 17 juta orang. Bahkan pelaku ekonomi kreatif di dominasi oleh pekerja wanita.

"Ini jadi bukti bahwa ekonomi kreatif peluangnya merata (bagi setiap kalangan)," kata dia.
Maka melalui pertemuan internasional para pelaku ekonomi kreatif ini, diharapkan setiap pemangku kepentingan bisa berdiskusi dan berbagi ide untuk mendorong industri kreatif dunia.
Baca Juga: Meriahnya Pembukaan WCCE, Menlu Retno hingga Rudiantara Nyanyi Bareng
"WCCE menjadi upaya menghubungkan semua stakeholder (pemangku kepentingan), semua yang berpartisipasi di sini akan menandakan upaya (mendorong ekonomi kreatif) yang lebih inklusif," jelas dia.
Sekedar diketahui, pertemuan internasional para pelaku ekonomi kreatif ini menjadi yang pertama di dunia. Acara ini pun diselenggarakan atas kerjasama Kementerian Luar Negeri dan Bekraf.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)