"Target pertemuan 2 tahun sekali. Jadi di 2020, Dubai menjadi (UEA) tuan rumah," ujar Triawan saat berbincang dengan wartawan dalam 'sarapan bersama Shopee' di Hotel Courtyard, Nusa Dua, Bali, Kamis (8/11/2018).
Dia menjelaskan, pertimbangan memilih Dubai sebagai lokasi pertemuan WCCE selanjutnya yakni geografis. Menurutnya, lokasi Dubai lebih dekat ketimbang Bogota. Selain itu, secara infrastruktur Dubai sangat memadai.
"Karena mereka terlihat lebih serius," kata dia.

Di sisi lain, untuk melihat upaya transformasi dari UAE menuju ekonomi kreatif untuk menjadi salah satu penggerak ekonomi. Sehingga tak lagi hanya mengandalkan minyak sebagai penopang fiskal negara.