JAKARTA - Bank Indonesia (BI) telah merilis defisit transaksi berjalan di kuartal III-2018 mencapai USD8,8 miliar atau 3,37% terhadap PDB.
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, ketika pertumbuhan ekonomi agak tinggi, implisit dibelakangnya adalah impor yang juga masih tinggi, tinggal ekspornya bagaimana.
"Kita harus lihat datanya, kelihatannya ekspornya belum baik sehingga mau tak mau defisit masih besar, lebih besar dari kuartal II, kepada PDB maupun nilai. Tetapi neraca pembayaran itu kan satu blok transaksi berjalan dan jangan lupa sejak merdeka kita selalu defisit," ujarnya di Jakarta.
Baca Selengkapnya: Menko Darmin: Jangan Lupa, Sejak Merdeka Kita Selalu Defisit
(Dani Jumadil Akhir)