JAKARTA – Mempertimbangkan kondisi pasar yang tidak bakal menyerap seluruh obligasi, PT Bank BRI (BBRI) menyatakan telah menghentikan kegiatan penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi berkelanjutan II. Adapun sebelumnya, Bank BRI menargetkan akan menghimpun dana sebesar Rp20 triliun selama periode PUB II obligasi tersebut.
Baca Juga: BRI Sudah Salurkan Kredit Rp808,9 Triliun hingga Kuartal III 2018
Corporate Secretary Bank BRI Bambang Tribaroto menjelaskan bahwa perseroan telah menerbitkan obligasi berkelanjutan tahap I sampai dengan tahap IV selama periode PUB II obligasi. Sampai dengan penerbitan obligasi tahap IV, Bank BRI hanya mampu menghimpun dana sebesar Rp17,292 triliun.”Penghentian PUB II obligasi Bank BRI disebabkan oleh periode waktu yang tersisa untuk menghimpun pendanaan melalui PUB II obligasi sudah tidak memungkinkan,” ujarnya dikutip dari Harian Neraca, Jumat (16/11/2018).

Dengan dihentikannya PUB II obligasi ini, Bank BRI tidak dapat memenuhi target penghimpunan dana yang ditetapkan Bank BRI, yaitu sebesar Rp20 triliun. Adapun besaran sisa dana yang tidak dihimpun dalam PUB II obligasi Bank BRI jumlahnya mnecapai Rp2,708 triliun. Sebagai info, BBRI mencatat laba bersih sebesar Rp23,5 triliun sampai kuartal III-2018. Laba bersih ini naik 14,6% secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp20,5 triliun.