Perseroan menjelaskan, laba bersih ini didorong oleh pendapatan bunga bersih dari penyaluran kredit. Selain itu laba ini juga didorong oleh pertumbuhan fee based income yang naik 18,4% yoy. Kemudian realisasi penyaluran kredit BRI sampai kuartal III-2018 sebesar Rp808,9 triliun atau naik 16,5% yoy dibandingkan periode yang sama tahun2017 sebesar Rp694,2 triliun.
Baca Juga: BRI Raih Laba Bersih Rp23,5 Triliun di Kuartal III-2018
Disebutkan, penyaluran kredit ini didorong oleh segmen UMKM sebesar Rp621,8 triliun atau 76,9% dari total kredt BRI. Secara yoy pertumbuhan kredit UMKM BRI naik 16,5% yoy. Seiring pertumbuhan kredit, rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) BRI sampai kuartal III-2018 sebesar 2,5%. Dari sisi rasio seperti efisiensi atau BOPO sampai kuartal III-2018 sebesar 70,6% atau membaik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp73,2%. Dengan kinerja ini, total aset BRI sampai kuartal III-2018 sebesar Rp1183,4 triliun naik 13,9% yoy.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)