JAKARTA - Lunasi utang, PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) berencana mengonversi utang dengan melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement dengan nilai transaksi Rp9,38 triliun.
Baca Juga: Disuspensi Sejak Lebaran, Saham Bakrie&Brothers Diperdagangkan Kembali Hari Ini
Dikutip dari Harian Neraca, Senin (19/11/2018), perseroan menyebutkan akan menyelesaikan utang kepada kreditur sebesar Rp9,38 triliun. Caranya dengan melakukan konversi utang menjadi saham baru sebanyak 8,65 miliar lembar saham dan menerbitkan Obligasi Wajib Konversi (OWK) 137,97 miliar. Dengan aksi korporasi tersebut, secara total perusahaan akan menerbitkan saham baru atau private placement sebesar 146,63 miliar lembar saham atau 92,37% dari modal ditempatkan dan disetor. Harga pelaksanaan sebesar Rp64 per saham.

Saat ini, saham BNBR masih di level Rp50. Padahal, pada akhir Mei 2018 perseroan melakukan reverse stock dengan rasio 10:1, sehingga sahamnya mencapai posisi Rp500. Saham yang diterbitkan ialah saham seri E. Dengan dilakukannya PMTHMETD ini, seluruh pemegang saham perseroan akan terdilusi sebesar 92,37%. Utang yang dikonversi menjadi saham ialah kepada tiga kreditur, yakni Fountain City Investment Ltd. Sebesar Rp2,91 triliun, Levoca Enterprise Ltd. senilai Rp6,37 triliun, dan Daley Capital Ltd. sejumlah Rp100,39 miliar.