BI juga akan menjaga bekerjanya mekanisme pasar dan didukung upaya pengembangan pasar keuangan. Salah satu upaya BI, yakni memberlakukan transaksi domestic non deliverable forward (DNDF), alternatif instrumen yang memungkinkan bank dengan nasabah atau pihak lain melakukan transaksi lindung nilai (hedging) atas risiko nilai tukar.
Transaksi tersebut diharapkan mampu mendukung upaya stabilitas nilai tukar rupiah melalui penyediaan alternatif instrumen. Kebijakan BI untuk meningkatkan stabilitas nilai tukar rupiah dengan menawarkan produk lindung nilai atau DNDF didukung oleh PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga).
Baca Juga: Kejutan dari BI, Suku Bunga Acuan Naik 0,25%
Produk terbaru ini ditujukan bagi para nasabah dan mitra bisnis yang memiliki eksposur terhadap risiko nilai tukar rupiah. Direktur Treasury and Capital Market CIMB Niaga, John Simon mengungkapkan, di tengah fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD), para pelaku ekonomi membutuhkan alternatif produk lindung nilai untuk memitigasi risiko kerugian akibat pergerakan nilai tukar di masa mendatang.
”Kami menyambut baik kebijakan BI tentang DNDF tersebut dan siap memfasilitasi nasabah kami untuk me manfaatkan instrumen lindung nilai terbaru ini,” kata John.
Dia menjelaskan, DNDF merupakan instrumen lindung nilai yang disediakan BI pada perbankan untuk bisa menawarkan transaksi forward bagi nasabah dengan penyelesaian transaksi secara fixingdalam mata uang rupiah di pasar valuta asing dalam negeri.
Baca Juga: Bank Indonesia Lakukan Pelonggaran GWM demi Likuiditas Perbankan
Mekanisme fixing lebih menguntungkan, karena nasabah maupun bank tidak perlu memindahkan seluruh dana pokok, melainkan hanya selisih kurs transaksi forward dan kurs yang dijadikan sebagai acuannya.
Selain menguntungkan bagi nasabah dan bank, kata dia, dengan sistem DNDF stabilitas nilai tukar rupiah lebih terjaga. ”Dengan demikian, nasabah yang memanfaatkan fasilitas ini juga turut berkontribusi mewujudkan hal itu,” ungkap dia.
Bank CIMB Niaga telah mulai melakukan transaksi DNDF, baik di interbank maupun dengan nasabah sejak awal November 2018. Dengan tersedianya DNDF, produk hedging yang ditawarkan Bank CIMB Niaga kepada nasabah semakin bervariasi. ”Kami akan terus menyediakan produk-produk yang relevan guna mendukung usaha nasabah agar terus berkembang,” tutur John.
(Feby Novalius)