Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Proyek LRT dan Kereta Cepat Dihentikan, Menko Luhut: Banyak Keluhan

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Kamis, 22 November 2018 |14:20 WIB
Proyek LRT dan Kereta Cepat Dihentikan, Menko Luhut: Banyak Keluhan
Foto: Antara
A
A
A

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan angkat suara soal dihentikannya sementara proyek LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung di sepanjang tol Jakarta-Cikampek, terutama di area-area tertentu yang tingkat kemacetannya tinggi.

Menurut Luhut, tidak ada masalah terkait dihentikannya proyek tersebut, sebab lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek memang sangat padat, sehingga Kementerian Perhubungan mengalihkan agar tidak terjadi kemacetan yang sangat parah.

"Traffic-nya itu berat, jelek kan bisa dialihkan ke tempat yang lain. Jadi enggak ada masalah," kata Luhut di Istana Negara, Jakarta, Kamis (22/11/2018).

 Baca Juga: Proyek Kereta Cepat dan LRT di Tol Jakarta-Cikampek Dihentikan Sementara

Luhut menambahkan, dengan dihentikannya sementara proyek LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung tidak akan memengaruhi target penyelesaian kedua proyek ini. Sebab, di titik lain tetap dilakukan pengerjaan.

"Sama sekali tidak," paparnya.

Pemberhentian sementara proyek LRT Jabodebek dan Kereta Api Cepat Jakarta - Bandung dilakukan di kilometer 11 hingga 17 selama beberapa bulan ke depan, bahkan hingga Lebaran 2019 nanti.

Baca Juga: Urai Kemacetan, Kemenhub Prioritaskan Pengerjaan Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated

Diakuinya, banyak keluhan dari masyarakat terkait pengerjaan proyek ini, sebab menimbulkan kemacetan yang sangat parah jika Lebaran.

“Banyak keluhan tentang Lebaran nanti karena proyek tersebut dilakukan sekaligus seperti itu sehingga akan terjadi kemacetan yang parah,” tukasnya.

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement