BUMN Karya Sepakat Pakai Baja Krakatau Steel
JAKARTA - Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali melakukan sinergi. Kali ini giliran PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) yang melakukan sinergi dengan beberapa perusahaan BUMN Karya.
Sinergi itu sendiri ditandai dengan penandatanganan Head of Agreement (HoA) antara Krakatau Steel dengan enam BUMN Karya tersebut. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim, Direktur Utama Nindya Karya Indradjaja Manopol, Direktur Utama Wijaya Karya Tumiyana, Direktur Utama Waskita Karya I Gusti Ngurah Putra, dan Direktur Operasional II Hutama Karya Suroto.
Penandatanganan disaksikan langsung oleh Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno dan Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius K. Ro.
Baca Juga: BUMN Kontruksi Tak Sepenuhnya Gunakan Baja Lokal
Adapun beberapa perusaahan BUMN Karya tersebut meliputi PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero), PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk, dan PT Nindya Karya (Persero). Kerjasama tersebut adalah dalam rangka Penyediaan Produk Baja Untuk Pembangunan Proyek-Proyek Infrastruktur Pemerintah Dan Swasta.
Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengatakan, sinergi antara Krakatau Steel dengan BUMN Karya ini sebenarnya sudah berlangsung sejak lama. Hanya saja, dengan penandatanganan kerjasama ini, diharapkan bisa lebih menguatkan sekaligus meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur nasional.
"Kerja sama antara Krakatau Steel dan BUMN-BUMN Karya ini sebenarnya sudah berjalan sejak lama. Namun ditegaskan kembali dalam bentuk sinergi yang lebih kuat dalam rangka meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur nasional. Terima kasih kepada Krakatau Steel dan BUMN Karya yang sudah bersinergi dengan baik,” ujarnya dalam acara penandatanganan Head of Agreement di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (23/11/2018).
