“Tidak ada jenis pajak baru, hanya Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai. Berarti kami ingin ‘compliance’ lebih tinggi,” kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Suahasil Nazara. Menurut Suahasil, momentum ketika tingkat compliance wajib pajak semakin baik, maka akan dimanfaatkan untuk mendorong rasio penerimaan pajak terhadap produk domestik bruto (PDB). Hal ini juga terkait dengan perbaikan pascapenerapan amnesti pajak.
(Infografis: mkp)
2. Kementerian Keuangan ingin ciptakan postur APBN yang Lebih Pasti
Sebagai bendahara negara, kemenkeu ingin menciptakan postur APBN yang mampu meredam tekanan ketidakpastian akibat kondisi ekonomi global dan dinamika tahun politik pada 2019.