Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pagi Ini Saham Distribusi Voucher Resmi Melantai di BEI

Mulyani , Jurnalis-Selasa, 27 November 2018 |07:01 WIB
   Pagi Ini Saham Distribusi Voucher Resmi Melantai di BEI
Ilustrasi: Foto Shutterstock
A
A
A

JAKARTA – PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA) akan mencatatkan saham perdana di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pagi ini.

Anak usaha perusahaan PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) itu menawarkan 214,28 juta lembar saham atau setara 30% dari modal ditempatkan melalui penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Distribusi Voucher Nusantara menetapkan harga saham perdana Rp2.950. Dengan harga IPO Rp2.950, rasio harga per laba (price earning ratio/PER) Distribusi Voucher Nusantara akan sebesar 21 kali.

 Baca Juga: Pasang Harga Rp2.950/Saham, IPO DIVA Oversubscribe 5,6 Kali

Dalam hajatan ini, Distribusi Voucher Nusantara menunjuk Kresna Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Jika IPO pada harga Rp2.950, maka perseroan akan meraup Rp632,14 miliar.

Harga IPO yang lebih rendah bertujuan untuk memberikan penawaran yang lebih menarik kepada investor di tengah fluktuasi pasar.

"Kami melakukan bookbuilding di saat market sedang volatil sehingga kami mau memberikan ruang yang lebih besar untuk investor membeli dengan harga bagus. Makanya kami mendesain (harga IPO Diva) pada low range," kata Komisaris Distribusi Voucher Nusantara Suryandy Jahja.

 Baca Juga: IPO, Distribusi Voucher Nusantara Bidik Rp800 Miliar

Perseroan telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan bersiap listing Distribusi Voucher Nusantara hari ini dengan kode saham DIVA. Meski pasar fluktuatif, Distribusi Voucher Nusantara tidak kehilangan peminatnya dan ditunjukan dengan angka oversubscribe mencapai 5,6 kali.

Berdasarkan propektus perseroan, disebutkan bahwa dana hasil IPO rencananya digunakan untuk peningkatan modal kerja seperti pembelian persediaan barang dagang sebesar 55% dan investasi di bidang teknologi informasi sebesar 40%.

Rincinya, dana tersebut akan digunakan untuk pembelian perangkat keras dan lunak, pengembangan aplikasi dan penguatan infrastruktur jaringan distribusi dan sisanya untuk pengembangan sumber daya manusia perseroan.

 Baca Juga: Tak Akan Terganggu Politik, BEI Optimistis 35 Perusahaan IPO pada 2019

Untuk diketahui, saat ini, sebanyak 20% saham perseroan dikuasai oleh Martin Suharlie, sebanyak 30% dikuasai PT 1 Inti Dot Com, sebanyak 20% dikuasai PT Kresna Karisma Persada, sebanyak 10% dikuasai PT MCash Integrasi Tbk dan sebanyak 20% dikuasai PT Nusantra Utama Jaya.

Dalam menjalankan usahanya, Distributor Voucher Nusantara fokus mendigitalisasi pengusaha berkategori usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan teknologi, antara lain menggunakan chatbox ataupun smart outlets.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement