Presiden Jokowi Minta PembangunanRunway 3 Bandara Soetta Dipercepat
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar landasan pacu pesawat alias runway ketiga Bandara Soekarno-Hatta bisa cepat diselesaikan. Pasalnya, landasan ini sudah sangat ditunggu kehadirannya.
Bahkan, orang nomor satu di Indonesia ini sudah memberikan warning langsung kepada para menteri terkait pengerjaan runway ketiga tersebut bisa dipercepat. Adapun sejumlah Menteri yang di warning Jokowi adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hingga Menteri Badan Usah Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.
"Menteri Perhubungan, Menteri BUMN kejar cepat kita enggak bisa nunggu-nunggu agar bisa kompetisi dengan negara-negara," ujarnya dalam acara CEO Forum di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (27/11/2018).
Baca Juga: Terminal 4 Bandara Soetta Mulai Dibangun 2019
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut saat ini pembangunan runway ketiga Bandara Soetta masih terekendala oleh lahan. Oleh sebab itu, dirinya berharap agar permasalahan dan kendala ini bisa segera diatasi.
"Ini yang saya tunggu akhir 2018 selesai runway ke-3 Soetta selesai tapi karena pembebasan lahan yang sedikit lambat pertengahan tahun 2019 runway ketiga," jelasnya
Menurut Jokowi pembangunan landasan pesawat ketiga ini sangat penting bagi dunia penerbangan tanah air. Karena lewat runway ketiga ini, diharapkan ada tambahan frekuensi penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta yang selama ini selalu padat.
Baca Juga: Ada Bus Premium Khusus Wanita di Bandara Soekarno Hatta
Apalagi menurutnya, selama ini kepadatan di bandara terjadi karena terbatasnya jalur landasan pesawat, sehingga membuat pesawat harus mengantri untuk terbang maupun landing pesawat.
"Karena kita merasakan mau naik pesawat antre setengah jam mau turun muter-muter dulu karena terlambat bangun runway ke 3 termasuk east coast taxi way," jelasnya.
Mantan Walikota Solo itu menyebut selain adanya tambahan frekuensi penerbangan, adanya landasan pacu ketiga di Bandara Soekarno-Hatta juga akan berdampak pada datangnya sejumlah maskapai asing ke Indonesia. Dirinya meyakini akan asangat banyak maskapai asing yang menambah jumlah slot penerbangannya ke Indonesia jika runway ketiga Bandara Soetta bisa rampung.
"Permintaan slot ke Indoneaia terlantar dari India Qatar, Uni Emirat Arab (UEA), Tiongkok, mau tambah lagi Singapura mau tambah lagi enggak bisa. Dari Thailand mereka minta nih minta tapi kita enggak bisa karena penuh," jelasnya
(Feby Novalius)
