"Ada (jagung) di broker (pedagang), mereka nyimpen. Dijual dua pekan lalu Rp5.200 per kg. Setelah bantuan dari Kementan seharga Rp4.000, kita enggak beli lagi. Enggak tahu berapa sekarang", katanya.
Sementara itu, stok jagung masih ada di pasaran, tetapi terbatas dan harganya tinggi.
"Jagung ini dibilang tidak ada, ya nggak bisa juga. Karena memang jagung ada, tapi terbatas. Hari Rabu Rp5.800 sampai peternak," tutur Roby.
Baca Juga: Sentra Produksi Jagung Sudah Mulai Panen, Bagaimana Nasib Jagung Impor?
Maka, dirinya berharap Pemerintah segera mengirim lagi bantuan jagung, agar peternak tidak usah lagi membeli dengan harga tinggi. Roby berharap, dengan begitu harga jagung akan terkoreksi karena permintaan turun.