JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan rapat terbatas terkait PT Freeport Indonesia. Hadir langsung pada pertemuan tersebut Gubernur Papua Lukas Enembe.
Usai rapat, Lukas mengatakan, tadi dibahas mengenai divestasi saham Freeport. Orang nomor satu Indonesia itu meminta supaya masyarakat Papua mendapat hak yang sesuai.
"Presiden juga menekankan harus kita hati-hati terhadap keberpihakan Pemerintah Provinsi Papua dan Mimika jangan sampai ada orang lain masuk tidak jelas," tuturnya di Istana Negara, Jakarta, Kamis (29/11/2018).
Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Divestasi Freeport Diselesaikan
Dia menjelaskan, maksud hati-hati yang disampaikan Presiden adalah adanya orang luar Papua yang ikut meminta saham Freeport. Maka itu, proses divestasi ini pun akan dikawal dengan sebaik-baiknya hingga tuntas.
"Banyak orang minta saham. Ada papa minta saham, mama minta saham. Presiden tidak menginginkan seperti itu, tidak boleh ada orang lain masuk seperti itu. Ini untuk Indonesia," tegasnya.