Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ekspor Perikanan RI USD143 Juta Tembus Pasar Korsel

Jamilah , Jurnalis-Jum'at, 07 Desember 2018 |11:06 WIB
Ekspor Perikanan RI USD143 Juta Tembus Pasar Korsel
Perikanan (Foto: Setkab)
A
A
A

JAKARTA -Daelim Corporation dari Korea Selatan dengan PT Global Fisheries Exchange (GFE) yang merupakan eksportir Indonesia tembus pencapaiannya hingga USD143 juta di Pasar Korea Selatan, Busan. Yang berupa produk perikanan Indonesia.

Penandatangan kontrak pembelian dilakukan di Conference Room Busan International Fisheries Exchange (BIFEX), Busan. Disaksikan Kepala Indonesian Trade Promotion Center Busan, Kusuma Dewi.

“Penandatangan kontrak pembelian ini tentunya memberikan kontribusi yang besar terhadap kinerja ekspor Indonesia. Kontrak pembelian akan dilakukan dalam tenggat waktu lima tahun. Hal ini membuktikan bahwa Indonesia dapat memenuhi kebutuhan pasokan produk perikanan di Korea Selatan,” jelas Dewi yang dilansir dari Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (7/12/2018).

Baca Juga: Punya Kualitas Internasional, Produk Fesyen RI Dipromosikan di Pusat Mode Dunia

Dewi juga menyampaikan, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Korea Selatan Umar Hadi turut gembira dan menyambut baik hasil tersebut. Pada kesempatan berbeda, Umar Hadi menyampaikan, komposisi ekspor Indonesia ke Korea Selatan sebanyak 45 persen masih berbasis migas dan batu bara, sehingga diperlukan diversifikasi jenis komoditas ekspor agar mampu mencapai nilai perdagangan USD 30 miliar pada 2022.

“Salah satu produk yang potensial adalah perikanan, mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan dengan luas lautan lebih besar daripada daratannya,” jelas Umar.

Dewi berharap kerja sama yang ada dapat semakin ditingkatkan dan produk perikanan Indonesia semakin dapat diterima oleh masyarakat Korea Selatan. “Peluang ekspor produk perikanan Indonesia masih sangat besar. Hal ini dikarenakan kegemaran penduduk Korea Selatan akan makanan laut, terutama di Busan yang terkenal dengan Odeng dan Ommuk,” imbuh Dewi.

Baca Juga: Usai Lepas Ekspor Motor, Presiden Jokowi Makan Bareng Karyawan Yamaha

GFE merupakan perusahaan yang berbasis di Minahasa Selatan dengan area tangkap di daerah Sulawesi Utara dan Maluku. GFE baru memulai usahanya tiga tahun lalu dan menitikberatkan pada kerja sama dan pemberdayaan nelayan kecil melalui pemberian pelatihan mulai dari metode tangkap sampai dengan penanganan pasca tangkap.

GFE terus berupaya mereplikasi pelatihan nelayan kecil ini ke seluruh Indonesia sehingga mampu mendapatkan hasil yang maksimal dari biomassa ikan laut yang kini semakin besar yang merupakan dampak dari kebijakan penangkapan ikan secara legal dan lestari/berkelanjutan yang digalakkan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Sementara itu, Daelim Corporation adalah perusahaan yang menduduki peringkat ke-17 terbesar di Korea Selatan, yang bergerak di bidang konstruksi.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement