Kapan Harga Telur Ayam Turun?
JAKARTA – Sekjen Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Indonesia Leopold Halim memprediksi harga telur ayam akan kembali normal pada 10-11 Desember 2018. Harga telur ayam yang melonjak naik disebabkan karena permintaan pasar yang cukup tinggi.
Saat ini harga telur ayam naik menjadi Rp25.000 per kg hingga Rp27.000 per kg.
“Kenaikan harga telur beberapa hari ini disebabkan kapal-kapal dari Malaysia ke Indonesia sedang muat. Karena telur yang di Blitar pada umumnya menggunakan kapal, jadi permintaan ke kapal itu sampai tanggal 6 memang lagi ramai,” kata Halim kepada Okezone, Minggu (9/12/2018).
Baca Juga: Minggu Pertama Desember Inflasi 0,3%, BI: Gara-Gara Harga Telur
Menjelang Natal dan Tahun Baru, permintaan telur dari Indonesia timur semakin meningkat. Telur-telur tersebut dikirim dari Blitar ke Indonesia timur menggunakan kapal-kapal yang menghabiskan waktu kurang lebih 14 hari sehingga paling lambat telur tersebut dikirim tanggal 6 Desember. Sebab jika dikirim lewat dari tanggal 6, kemungkinan sampai Indonesia Timur lebih dari tanggal 25 Desember atau Hari Natal.
Dengan demikian menurut Halim atau yang biasa disebut Atung, lonjakan harga telur ayam tertinggi akan berakhir hari ini.
“Telur itu prediksi saya sekitar hari Senin atau Selasa sudah kembali lagi ke Rp23.000 – Rp24.000 per kg sampai tanggal 20 Desember nanti,” ungkapnya.
Baca Juga: Begini Cara Pemerintah Jaga Harga Telur dan Ayam agar Stabil
Selanjutnya, dia mengungkapkan kemungkinan ada kenaikan harga telur saat Natal dan Tahun Baru di Jabodetabek. Namun kenaikannya akan lebih kecil dibanding kemarin.
“Biasanya kalau Natal itu yang banyak dicari telur ayam kampung sehingga telur ayam biasa tidak akan naik seperti kemarin lagi,” katanya.
(Dani Jumadil Akhir)
