Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menhub Cek Perkembangan Bandara Kulonprogo

Kuntadi , Jurnalis-Jum'at, 14 Desember 2018 |13:45 WIB
Menhub Cek Perkembangan Bandara Kulonprogo
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Foto: Kuntadi/Okezone
A
A
A

KULONPROGO - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan pengecekan progres pembangunan bandara baru Yogyakarta (New Yogyakarta International Airport/NYIA) yang ada di Kabupaten Kulonprogo, DIY Jumat (14/13/2018). Menhub juga melihat langsung rute kereta api yang akan diintegrasikan dengan bandara ini.

"Saya apresiasi sinergitas dari Dirjen Perhubungan udara, KAI dalam mewujudkan bandara untuk menunjang wisata Borobudur," terang Budi disela melakukan pengecekan di lokasi NYIA, Jumat (14/12/2018).

Baca Juga: Pembangunan Bandara Baru Urai Kepadatan Pesawat di Adisutjipto

Dari paparan Angkasa Pura, kata Menhub, target April untuk operasional dipastikan masih bisa terealisasi. Saat ini progres pembangunan sudah sekitar 19 persen. Sehingga diharapkan bandara ini akan menjadi pintu masuk bagi wisatawan asing. Apalagi Candi Borobudur menjadi salah satu 10 destinasi Bali baru yang akan dikembangkan. Untuk itulah akses jalan ke bandara NYIA Yogyakarta dan ke Borobudur harus lebih baik.

"Bandara ini berada di antara DIY dan Jawa Tengah yang sangat potensi dengan Umroh " terangnya.

kulonprogo

Direktur PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi optimistis pada bulan April nanti bandara ini sudah bisa dioperasionalkan untuk penerbangan internasional. Setidaknya akan mampu bisa menampung 2 sampai 3 juta penumpang.

"Aptil itu sudah akan bisa menampung 2 sampai 3 juta penumpang khususnya untuk international," terangnya.

Baca Juga: AP I Kucurkan Dana hingga Rp4 Triliun untuk Pembebasan Lahan Bandara Kulonprogo

Pada bulan Maret seluruh runway sepanjang 3.250 meter dan sisi airside serta apron sudah selesai semuanya. Namun untuk terminal hanya selesai dengan luasan 800 meter persegi. Pembangunan akan terus dilakukan sampai dengan penerbangan untuk domestik bisa dipindah.

"Untuk penerbangan pendek dengan jarak tempuh kurang dari dari satu jam tetap di Adisutjipto," terangnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement