Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wall Street Tumbang di Tengah Anjloknya Saham Johnson & Johnson

Feby Novalius , Jurnalis-Sabtu, 15 Desember 2018 |07:54 WIB
Wall Street Tumbang di Tengah Anjloknya Saham Johnson & Johnson
Foto: Reuters
A
A
A

Larson juga menunjukkan kekhawatiran tentang jajak pendapat ekonom yang menemukan risiko resesi AS dalam dua tahun ke depan naik menjadi 40% dan menemukan perubahan signifikan dalam ekspektasi terhadap lebih sedikit kenaikan suku bunga Federal Reserve 2019.

Untuk diketahui, saham Johnson & Johnson menurunkan indeks kesehatan S&P 3,4%. Hal tersebut menjadikannya persentase penurunan terbesar di antara 11 sektor utama S&P. Indeks teknologi yang mencakup sejumlah perusahaan dengan operasi global, terutama Cina, turun 2,5%.

Data penjualan ritel AS yang kuat tampaknya memiliki sedikit dampak pada pasar, dengan sektor ritel turun 2,4%.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement