Harga Naik, Kementan Guyur Pasar Jakarta dengan 8 Ton Telur
JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Ketahanan Pangan (BKP) menggelar pangan murah untuk masyarakat khususnya bahan pokok yang tengah naik harganya. BKP menyiapkan 8 ton telur untuk dijual kepada masyarakat dengan harga Rp23.000 per kilogram (kg).
Dalm mendistribusikannya, BKP pun bekerjasama dengan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, PD. Pasar Jaya, Perhimpunan Insan Perunggasan Indonesia (PINSAR) serta Forum Peternak Layer Nusantara (PLN).
Baca Juga: Harga Telur Ayam Mahal, Pemicunya Kenaikan Harga Pakan Sampai 15%
"Gelar pangan, khususnya penjualan telur yang kami lakukan ini, membuktikan pemerintah peduli dan pemerintah hadir untuk membantu masyarakat memperoleh telur dengan harga wajar," ujar Kepala BKP Agung Hendriadi dalam keterangan tertulis Kementan, Jakarta, Sabtu (15/12/2018).
Telur sebanyak 8 ton dijual dengan harga Rp. 23.000 per kg, yang tersebar di 8 lokasi, yaitu Pasar Grogol, Pasar Kramat Jati, Pasar Mampang Prapatan, Pasar Cijantung, Pasar Tebet Barat, Pasar Pademangan, Pasar Jatinegara, dan Toko Tani Indonesia Center (TTIC) di Pasar Minggu Jakarta.
Dengan dilaksanakannya Gelar Telur Murah, Agung berharap harga telur kembali turun dan stabil, terutama selama masa HBKN Natal dan Tahun Baru serta inflasi dapat terjaga.
Baca Juga: Kapan Harga Telur Ayam Turun?
"Melalui upaya yang kami lakukan ini, kami berharap harga telur bisa stabil sesuai Harga Acuan Pemerintah yaitu Rp.23.000 per kg," pungkas Agung
Berdasarkan pantauan harga telur di beberapa lokasi pasar di Jabodetabek sudah mencapai Rp 25.000-27.000 per kg jauh di atas Harga Acuan Pemerintah (HAP) sebagaimana tertuang dalam Permendag No 96 Tahun 2018 untuk harga telur ayam ras di tingkat konsumen Rp 23.000/kg.
(Feby Novalius)
