JAKARTA - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menurunkan peringkat untuk PT Wika Realty dan medium term notes (MTN) VI/2017, MTN V/2017, dan MTN IV/2016. Peringkat tersebut diturunkan dari BBB+ menjadi BBB. Informasi tersebut disampaikan Pefindo, dilansir dari Harian Neraca, Jumat (21/12/2018).
Baca Juga: Angakasa Pura Gandeng Wika Realty Bangun Hotel
Menurut riset dua analis Pefindo Aryo Perbongso dan Agung Iskandar, penurunan peringkat dipicu oleh leverage finansial yang lebih agresif dan proteksi arus kas yang lebih lemah dari yang diproyeksikan sebelumnya dalam jangka menengah berikutnya. Aryo dan Agung juga menambahkan bahwa pendapatan Wika Realty untuk 2018 diperkirakan akan menjadi stagnan dibandingkan dengan tahun sebelumnya karena keterlambatan izin mendirikan bangunan yang menunda kemajuan proyeknya. "Sementara utangnya telah meningkat karena dipakai membiayai belanja modalnya," ujar mereka.

Sekadar info, hingga periode 30 September 2018, rasio utang Wika Realty terhadap EBITDA dan dana dari operasi (FFO) ke rasio utang masing-masing adalah 24,6 kali dan negatif 1,2% sehingga tidak lagi konsisten dengan rasio untuk kategori peringkat BBB+. Pefindo pun merevisi prospek peringkat Wika Realty negatif menjadi stabil.Pefindo mengungkapkan bahwa peringkat perusahaan mencerminkan pentingnya strategis Waskita Realty dengan induknya, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), serta moderatnya kualitas aset, dan lokasi properti yang relatif terdiversifikasi. Namun, peringkat dibatasi oleh struktur permodalan yang agresif.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)