 
                ”Target 1 juta penumpang per hari itu tidak bisa kalau MRT dan LRT belum beroperasi,” tegasnya.
Ketua Organda DKI Jakarta Shafruhan Sinungan menilai target penumpang 231 juta sepanjang 2019 ini sangat kecil sebab ada beberapa bus kota dan bus kecil yang akan terintegrasi dengan Transjakarta.

Apalagi bila ada tambahan MRT dan LRT. Menurut dia, apabila tidak bisa mencapai 365 juta dengan 1 juta penumpang per hari, paling tidak target lebih dari 240 juta penumpang bisa dicapai.
”Transjakarta jadi pengumpan MRT dan LRT. Seharusnya bisa lebih dari 240 juta,” ujarnya.