 
                
”Transjakarta tahun ini menargetkan penumpang 1 juta per hari. Untuk itu, dalam sistem ganjil-genap yang dilanjutkan ada reviu tiga bulan dengan fokus integrasi hingga melayani jarak 500 meter hingga ke permukiman,” katanya.
Direktur Institut Studi Transportasi (Instrans) Dharmaningtyas meminta PT Transjakarta dengan jajaran direksinya yang baru mengevaluasi manajemen operasional bus. Dengan kondisi sekarang yang mencapai 80 koridor bus rapid transit (BRT) dan non-BRT, jumlah bus mencapai 1.750 dan subsidinya mencapai Rp3 triliun.
(Feby Novalius)