"Sounding sudah bahwa dia tahun ini akan divestasi. Tapi besarannya berapa, nilainya berapa, dia harus tawarkan kepada pemerintah," ucap Gatot.
Dia menjelaskan, keputusan divestasi harus dipertimbangkan secara cermat. Beberapa hal yang perlu dievaluasi antara lain soal kinerja, prospek, dan kemampuan dana pemerintah.
"Ibarat ditawarkan cewek, harus dinikahi ya dilihat-lihat dulu lah masa dinikahi, kita langsung bawa pergi aja, menarik tidak?" tuturnya.
Gatot juga belum bisa membocorkan instansi mana yang akan ditugaskan mengambil alih saham produsen nikel tersebut. Bisa saja pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, atau BUMD.