JAKARTA – Di tengah sejumlah proyek besar di Tol Jakarta- Cikampek (Japek) yang belum tuntas, pemerintah segera membangun ruas baru untuk memecah kemacetan parah tol ini. Jalan tol baru bernama Japek II Selatan ini diklaim akan memberikan solusi signifikan karena langsung tembus ke Sadang, Purwakarta.
Pemerintah pun tak mau menunda-nunda agar proyek ini segera berjalan. Pembebasan tengah dikebut. Februari nanti di targetkan bisa dimulai pengerjaan konstruksi. Jika pembebasan lahan lancar seperti beberapa ruas di Trans Jawa, tol sepanjang 62 km yang membentang mulai dari Jati Asih, Kota Bekasi hingga Sadang ini bisa selesai pada 2021 mendatang.
Japek II Selatan ini juga dianggap tol yang dinanti-nanti kalangan pengusaha selama ini. Tol ini diharapkan bisa meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari sisi waktu dan biaya logistik.
Selain akan terhindar dari kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek saat ini, jalur Japek Selatan sangat berdekatan dengan beberapa kawasan industri. Tak hanya di sekitar rute, jalur ini memudahkan akses logistik sejumlah kawasan industri di Jawa bagian selatan.
Baca Juga: Rencana Tol Jakarta-Cikampek Selatan Dapat Restu Pemprov Jabar
Tol ini akan terintegrasi dengan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) serta tol Purwakarta-Bandung-Padaleunyi (Purbaleunyi). Nantinya terdapat tujuh gerbang tol (GT) di tol Japek II Selatan. Ketujuh GT tersebut adalah GT Jati Asih, Bantar Gebang, Setu, Suka ragam, Taman Mekar, Kuta negara, dan Sadang.
Meski begitu penyelesaian kemacetan dengan pembuatan ruas baru seperti Japek II Selatan dianggap bukan solusi mutlak. Kelancaran lalu lintas di jalur baru biasanya tak berlangsung lama, paling sekitar lima tahun saja.

Di sisi lain pertumbuhan industri kendaraan yang pesat membuat solusi ini tidak akan optimal. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Herry Trisaputra Zuna berharap, jika proses pembebasan lahan berjalan lancar, bukan tidak mungkin penyelesaian tol Jakarta-Cikampek Layang (elevated ) yang kini tengah dalam masa pengerjaan dan Japek Selatan bisa difungsikan tahun ini.
“Kita berharap tidak ada masalah, apalagi untuk Japek II Elevated sepan jang 36 km konstruksinya sudah di atas 60% dan kita target berfungsi pada Lebaran tahun ini,” ujar Herry.
Baca Juga: Proyek Tol Layang Jakarta-Cikampek Dilanjutkan Usai Libur Panjang
Harapan Herry agar proses pembebasan lahan berjalan lancar juga bukan tanpa alasan. Sebab Jasa Marga melalui anak usahanya PT Jasamarga Japek Selatan (JJS) sudah mengantongi modal duit pembebasan lahan.
“Modalnya itu ditalangi sementara oleh BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) untuk kemudian nanti diganti oleh pemerintah melalui dana Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN),” papar dia.