Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Saham Hero Supermarket Anjlok Pasca-Tutup Gerai dan PHK Karyawan

Saham Hero Supermarket Anjlok Pasca-Tutup Gerai dan PHK Karyawan
Ilustrasi: Shutterstock
A
A
A

JAKARTA – Keputusan PT Hero Supermarket Tbk (HERO) melakukan efisiensi dengan menutup sebanyak 26 gerai dan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 532 karyawannya menuai pil pahit bagi investor seiring dengan melorotnya performance kinerja perseroan. Tengok saja, rencana menutup gerai membuat saham HERO terkoreksi pada perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia di awal pekan.

Saham perseroan pada jeda siang kemarin anjlok 50 poin atau 5,85% ke posisi Rp805 per saham dari Rp855 per saham pada pembukaan perdagangan pagi tadi. Frekuensi perdagangan saham HERO ditransaksikan sebanyak 11 kali. Namun demikian, menurut analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta Utama, kebijakan efisiensi bisnis yang diambil oleh PT Hero Supermarket Tbk dinilai analis bukanlah pertanda bahwa bisnis ritel kian meredup.

Baca Juga: Efisiensi Jadi Alasan Hero Tutup Toko hingga PHK Karyawannya

Disampaikannya, kinerja makroekonomi, penjualan ritel masih menunjukkan tren positif. Bahkan, emiten berkode saham HERO tersebut juga mencatatkan kenaikan laba bersih yang ditopang oleh kenaikan laba kotor (gross profit) meskipun pendapatan terpantau menurun.“Walaupun pendapatan menurun, kinerja labanya mengalami kenaikan. Kalau dilihat dari kinerja fundamentalnya, belum terjadi masalah bagi HERO itu sendiri,” ujarnya dilansir dari Harian Neraca, Selasa (15/1/2019).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement