Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bank Mandiri Bidik Kenaikan 30% Transaksi E-Commerce pada 2019

Koran SINDO , Jurnalis-Selasa, 15 Januari 2019 |10:24 WIB
Bank Mandiri Bidik Kenaikan 30% Transaksi <i>E-Commerce</i> pada 2019
Ilustrasi: Foto Shutterstock
A
A
A

JAKARTAPT Bank Mandiri Tbk (Bank Mandiri) menargetkan volume transaksi e-commerce tahun ini naik sebesar 30% dari posisi akhir Desember 2018 sebesar Rp24 triliun. Adapun target pengguna e-money Bank Mandiri juga diharapkan bisa mencapai 5 juta kartu hingga akhir tahun 2019.

SEVP Consumer and Transaction Bank Mandiri Jasmin mengatakan, untuk transaksi e-money sampai akhir tahun lalu perseroan mencatat sebesar 16,4 juta kartu dengan volume transaksi sebesar Rp13,4 triliun.

“Dari jumlah tersebut, frekuensi transaksi Mandiri e-money pada Januari-Desember 2018 mencapai 1,1 miliar dengan nominal transaksi Rp13,4 triliun. Sementara tahun ini kami targetkan dapat perolehan 5 juta kartu e-money,” ujar Jasmin seusai konferensi pers kerja sama antara Bank Mandiri dan Shopee di Jakarta, kemarin.

Adapun untuk frekuensi transaksi terbesar terjadi di sektor transportasi yang mencapai 94%, terutama jalan tol, seperti ruas Tol Trans Jawa, Tol Bali Mandara, ruas Tol Medan-Kuala namu, serta ruas Tol Ujungpandang Seksi 1 dan 2.

Baca Juga: Bank Mandiri Siap Terbitkan Obligasi Rp40 Triliun

Dia mengatakan, untuk menggenjot volume dan jumlah transaksi, emiten BUMN ini menggandeng Shopee dengan menghadirkan Official Mandiri e-store yang akan menawarkan merchandise produk, yakni emoney dalam berbagai pilihan edisi. Menurut Jasmin, inisiatif kerja sama dengan pelaku daring ini didasarkan pada tren belanja masyarakat saat ini sebagian besar dilakukan online .

“Dengan perkembangan pesat Shopee sebagai salah satu daring paling banyak dikunjungi, kami percaya kerja sama ini dapat semakin mempermudah masyarakat yang ingin memiliki Mandiri e-money atau bahkan mengoleksi berbagai edisi e-money yang telah diterbitkan,” ujarnya.

Meskipun diperoleh secara online, kata dia, pihaknya akan menjamin keaslian dan kepastian produk e-money yang dijual sehingga bisa langsung digunakan untuk berbagai transaksi harian, seperti pembayaran tarif tol, Transjakarta, tarif parkir, hingga minimarket.

Selain menjadi official store pertama milik bank di marketplace, dirinya juga berharap Mandiri estore di platform digital ini dapat semakin memperkuat penetrasi uang elektronik di masyarakat sehingga ikut mengakselerasi gerakan nasional non-tunai yang sedang digalakkan pemerintah dan Bank Indonesia.

Baca Juga: Alasan Bank Mandiri Bentuk Direktorat Komersil Banking

Director Shopee Indonesia Handhika Jahja menambahkan, Shopee sebagai perusahaan e-commerce menyambut baik adanya kerja sama strategis ini. Perseroan pun akan senantiasa berkomitmen mendengarkan masukan dari pengguna dalam berinovasi, termasuk bekerja sama dengan mitra-mitra ternama dalam menambah ragam pilihan produk sesuai dengan kebutuhan.

Menurut dia, Bank Mandiri adalah perbankan pertama yang membuat e-store di platform toko daring Shopee.

“Shopee sangat bangga menjadi mitra yang dipercaya Bank Mandiri untuk memperluas jangkauan dalam memberikan kemudahan bagi para pengguna agar memiliki akses langsung dan mudah ke produk-produk e-money Bank Mandiri,” ungkap dia.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement