Menurunya, tax ratio ini harus di design sesuai dengan situasi ekonomi, karena kondisi ekonomi Indonesia masih lesu dikarenakan penerimaan pajak yang belum sesuai target.
"Sementara basis pajaknya itu-itu saja. Untuk kejar tax ratio 16% harus ada grand designnya yang dilakukan bertahap tergantung situasi ekonomi. Misalnya buat planning 10 tahun jadi 16% masih masuk akal kalau 5 tahun target tax ratio jangan terlalu tinggi," paparnya.
"Kondisi ekonomi saat ini sedang lesu, pajak yang tinggi malah jadi penghambat pertumbuhan di sektor riil. Wacana ini masih perlu kajian lebih jauh untuk mencari titik temu antara penerimaan pajak dan iklim dunia usaha yang masuk akal," tandasnya. (Rina Anggraeni-Sindonews)
(Feby Novalius)