Perseroan menjelaskan, pendapatan diperoleh dari jasa konstruksi sebesar Rp1,857 triliun dan pendapatan hotel Rp1,42 miliar. Laba bersih perusahaan terkoreski disebabkan oleh penurunan pendapatan lain-lain NRCA. Pada kuartal III 2017, perusahaan membukukan pendapatan lain-lain sebesar Rp115,8 miliar, sedangkan kuartal III-2018 hanya membukukan pendapatan lain-lain Rp32,8 miliar.
Tidak hanya itu, arus kas NRCA dari aktivitas operasi pada kuartal III-2018 tercatat negatif Rp35,78 miliar. Padahal periode yang sama tahun sebelumnya masih positif Rp191,2 miliar. Seperti diketahui, tahun 2017 kemarin, NRCA telah melepas kepemilikannya di tol Cikopo Palimana kepada Astra Infra. Perusahaan melepas kepemilikannya senilai Rp224,5 miliar setelah melakukan perjanjian jual beli pada 8 Mei 2017. Sebesar Rp97,25 miliar dari keuntungan penjualan kepemilikan saham di tol tersebut dicatatkan pada kuartal III 2017. Sementara Rp35 miliar sudah dicatatkan pada Mei 2017 dan sisa pembayarannya Rp189,5 miliar dilunasi di Januari 2018.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)