Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BUMN Disebut Bangkrut, Nomor 3 Bantahan Menteri Rini

Rikhza Hasan , Jurnalis-Sabtu, 19 Januari 2019 |06:08 WIB
BUMN Disebut Bangkrut, Nomor 3 Bantahan Menteri Rini
Gedung Kementerian BUMN (Foto: KBUMN)
A
A
A

3. Menteri Rini: Buktinya Mana?

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mempertanyakan data dan bukti ke calon presiden (capres), Prabowo Subianto yang menyebut perusahaan pelat merah akan bangkrut satu per satu.

"Ya buktinya mana? Orang ngomong kan bisa saja, gampang bicara, sekarang lihat bukti buktinya apa?," kata Rini saat ditemui di Komplek Istana Kepresidenan.

Baca Juga: Punya Gedung Baru, Menteri Rini Minta Kinerja Yodya Karya Ditingkatkan

Sementara ketika disinggung PT Garuda Indonesia (Persero) yang terus mengalami kerugian, dimana pada kuartal III 2018 merugi sebesar USD 114,08 miliar. Rini menyebut, maskapai penerbangan plat merah tersebut memang kerap diserang isu negatif sejak dulu.

"Garuda sudah lama mendapatkan banyak isu, kita sekarang menyelesaikannya, Insya Allah semua lancar," kata Rini.

Upaya penyehatan keuangan Garuda, kata Rini, dengan melakukan renegosiasi kontak-kontrak lima sampai tujuh tahun yang lalu, dimana nilai kontrak tersebut terlalu mahal.

"Saya yakin kita bisa perbaiki semua. Kita harus menjaga keberlangsungan BUMN-BUMN tersebut, kita punya karyawan yang banyak, karyawan itu juga punya keluarga, kita harus jaga semua. Jadi kalau bicara marilah bicara dengan benar, dengan data yang kuat," papar Rini.

4. Luhut Menilai, BUMN Dalam Kondisi Baik

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak mengalami kebangkrutan. Bahkan, Luhut mengatakan, kondisi BUMN baik-baik saja.

“Bangkrut ya tidak. Mereka bagus-bagus saja kok,” jelasnya saat ditemui di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta.

Luhut mengatakan, meski masih ada yang harus diperbaiki dan masih belum efisien, tetapi secara keseluruhan, Luhut menilai BUMN bagus dan bahkan dinilai mengalami kenaikan. “Overall saya kira bagus kok, naik saya kira. Enggak ada sampai istilah begitu (bangkrut),” ujarnya.

Baca Juga: BUMN Disebut Bangkrut, Menko Luhut: Jangan Suka Berbohong!

Dia juga mengimbau agar tidak dibesar-besarkan dan harus selalu berkata sesuai data. “Saya kira agak dibesar-besarkan. Saya selalu tanya, bisa enggak kita berbicara data, kan enggak ada yang berani,” ujarnya.

5. Meski BUMN Dikatakan Dalam Keadaan Belum Baik, Jokowi Tetap Optimis

Jokowi meminta penantangnya di Pilpres tersebut bicara menggunakan data serta tidak menebarkan pesimisme kepada masyarakat.

"Ya kalau kita bicara yang penting, satu pakai data, yang kedua jangan pesimis lah," ujar Jokowi seusai acara Pensiunan di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Rabu (16/1/2019).

Jokowi mengakui saat ini memang masih banyak keuangan perusahaan pelat merah yang belum baik. Meski demikian, sambung dia, kondisi tersebut harus dihadapi dengan optimis, bukan malah bersikap pesimis dalam memperbaikinya.

"Kalau ada yang belum baik, ya banyak yang belum baik tapi kita harus optimis kita perbaiki, kita perbaiki, kita perbaiki, itu tugas kita," papar Jokowi.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement