Ada Bisnis Pertashop, Pertamini Bakal Gulung Tikar?
JAKARTA – PT Pertamina (Persero) kini memiliki bisnis baru pesaing Pertamini, yakni Pertashop.
Dikutip dari instagram Pertamina, Senin (21/01/2019), Pertashop memiliki tiga kategori, yakni Silver, Gold dan Platinum. Kategori Silver memiliki kapasitas tanki 1 KL, Gold memiliki kapasitas tanki 3 KL dan Platinum memiliki kapasitas tanki 5 KL.
Pertashop sendiri memiliki luas lokasi minimal 4 x 5 M. Harga yang ditawarkan pun lebih murah daripada pengecer.
Baca Juga: Lapangan Tua, Tantangan Pertamina Hulu Indonesia Tingkatkan Produksi Migas
Pertamina telah menghadirkan 11 unit Pertashop di Jawa Barat, 8 diantaranya berada di Sukabumi dan 2 lainnya di Ciamis yang menggandeng Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Serta, 1 unit Pertashop di Garut yang menggandeng Pesantren.
Seperti diketahui, Pertamini yang kini ada di lingkungan masyarakat belum memiliki izin Pemerintah. Sesuai UU Migas no 22 tahun 2001 bahwa Badan usaha dapat melaksanakan kegiatan usaha hilir setelah mendapatkan izin usaha dari Pemerintah. Izin usahanya antara lain, Izin usaha pengolahan, izin usaha pengangkutan, izin usaha penyimpanan dan izin usaha niaga.
Baca Juga: Ada 'SPBU' Pesawat di Maluku Tenggara, Ini Penampakannya
Bahkan sesuai ketentuan Perpres no 191 tahun 2014 tentang penyediaan, pendistribusian dan harga jual eceran BBM mengatakan bahwa TBBM, Depot, penyalur yang dalam hal ini dapat disebut SPBU adalah tempat untuk melakukan penimbunan dan penyaluran BBM yang dimiliki atau dikuasai oleh PT Pertamina atau badan usaha.
Sehinga pengawasan Pertamina jelas, bahwa untuk melakukan pendistribusian BBM adalah mulai dari Kilang (Refinery) – Terminal BBM – Penyalur (SPBU). Dan 'bukan' menjadi pengawasan Pertamina jika sudah berada di luar SPBU.
(Feby Novalius)
