NEW YORK - Wall Street ditutup turun pada perdagangan Selasa waktu setempat, tertekan kekhawatiran yang semakin mendalam tentang perlambatan ekonomi global pada 2019.
Tercatat, Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini dan 2020. Prediksi tersebut turun masing-masing 0,2% dan 0,1% dari perkiraan Oktober lalu.
Selain itu, Wall Street juga tertekan perkiraan laba emiten yang akan suram pada tahun ini.
Baca Juga: Wall Street Lesu Usai IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Dunia
Melansir Xinhua, Rabu (23/1/2019), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup 301,87 poin atau 1,22% ke 24.404,48. Indeks S&P 500 turun 37,81 poin atau 1,42% menjadi 2.632,90. Indeks Komposit Nasdaq turun 136,87 poin atau 1,91% menjadi ditutup di 7.020,36.
Sementara itu, saham Johnson & Johnson turun hampir 2,00% karena perkiraan penjualannya untuk 2019 meleset dari ekspektasi analis, meskipun hasil labanya lebih kuat dari perkiraan untuk kuartal keempat 2018.
Saham Stanley Black & Decker juga jatuh lebih dari 15% karena perusahaan merevisi lebih rendah perkiraan labanya pada 2019 di tengah banyaknya hambatan eksternal, yang jauh dari ekspektasi pasar.