Sementara Chief Executive Officer (CEO) PT Multistrada Arah Sarana Tbk, Pieter Tanuri meyakini, Michelin adalah mitra yang tepat mengakuisisi Multistrada menuju era baru mendorong pertumbuhan MASA ke depan dan diharapkan akan memberikan keuntungan bagi seluruh stakeholder dan karyawan. Multistrada adalah produsen ban lokal yang mempunyai kapasitas produksi lebih dari 180.000 ton yang terdiri dari 11 juta unit ban kendaraan penumpang roda empat, 9 juta ban kendaraan roda dua, dan 250.000 ban truk. Pada 2017, penjualan bersih Multistrada tercatat USD281 juta.

Selain itu, melalui akuisisi tersebut, Michelin akan memperoleh 20% saham PT Penta Artha Impressi untuk meningkatkan penjualan Michelin Group di Indonesia dan memungkinkan Michelin mempunyai akses ke pasar utama. Potensi sinergi dalam proses manufaktur, penjualan, dan pembelian tersebut diharapkan bernilai sekitar USD70 juta per tahun dalam tiga tahun ke depan. Sebab, secara valuasi, Multistrada, dengan kepemilikan 20% saham di PT Penta dan sekitar 50 hektare lahan nilainya sudah mencapai US$700 juta atau setara 6.3 EBITDA selama 12 bulan yang berakhir pada 30 September 2018.
Di kuartal tiga 2018, MASA mencatatkan penjualan sebanyak USD241,4 juta atau naik 15,83% dari periode sama tahun lalu sebanyak USD208,4 juta Di kuartal III-2018, MASA akhirnya memperoleh laba bersih. Emiten banini mencatat laba bersih USD564.671. Sedangkan periode sama tahun lalu, MASA merugi sebanyak USD5,06 juta.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)