“Persyaratan untuk ekspor dan lain-lain sudah dipenuhi. Kami siap dari segi kualitas maupun kuantitas,” kata Ayip saat dihubungi.
Dalam hal ini, Gakoptindo menyasar negara-negara yang banyak ditinggali oleh orang Indonesia, antara lain Hongkong, Korea Selatan, dan Timur Tengah.
Selama ini, Gakoptindo telah melakukan ekspor tempe, namun pemasarannya dilakukan secara sporadis dan belum memaksimalkan kualitas.
“Kami pernah ekspor, tapi karena kelamaan di jalan jadi tempenya rusak, busuk,” ungkap Ayip.
Baca Juga: Pabrik Tahu Terkendala Peralatan Produksi