Baca Juga: Hasil Penelitian Minyak Sawit Indonesia, Ini Rinciannya
Melihat, efisiensi lahan dari kegiatan kelapa sawit semakin membuktikan bahwa kelapa sawit adalah pilihan utama minyak nabati di masa depan. Saat ini, produksi minyak nabati dunia mencapai 165 megaton.
Sementara kebutuhan 2050 mendatang akan naik 112,12% menjadi 310 megaton. Artinya akan semakin banyak lahan yang dibutuhkan untuk menghasilkan minyak nabati jika sawit dicekal.
"Artinya memahami bahwa kebutuhan minyak nabati dunia masih akan meningkat terus sampai 2030-2040-2050 kalau kelapa sawit misalnya tidak ditambah luasnya maka akan dibutuhkan lahan luas sekali untuk memenuhi minyak nabati jenis lainnya," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)