JAKARTA - Tren penerbitan surat utang korporasi masih tumbuh positif. Menurut lembaga pemeringkat surat utang, Fitch Ratings Indonesia memperkirakan nilai penerbitan surat utang korporasi dalam negeri di tahun ini akan mengalami peningkatan sebesar 10% menjadi kisaran Rp130 triliun-Rp140 triliun.
Rating Director Fitch Ratings Indonesia Eddy Handali mengatakan, penerbitan surat utang tersebut sebagian besar untuk membayar utang yang jatuh tempo dan kebutuhan pendanaan ekspansi.
"Kita lihat ada peningkatan dari tahun lalu menjadi Rp130 triliun-Rp 140 triliun, naik 10% sekitar segitu. Secara historikal pada 2018 itu turun dari 2017, tahun ini membaik disamping ada refinancing utang jatuh tempo sebesar Rp 115 triliun,” ujarnya seperti dikutip Harian Neraca, Jakarta, Rabu (13/2/2019).
Baca Juga: Tridomain Tawarkan Kupon Obligasi 10,5%
Disampaikannya, tahun ini kembali menjadi momentum pertumbuhan untuk penerbitan surat utang setelah di tahun lalu korporasi cenderung menahan diri karena banyaknya ketidakpastian yang muncul di pasar dan berdampak ke dalam negeri.