Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Obligasi Korporasi Ditaksir Tembus Rp140 Triliun

Obligasi Korporasi Ditaksir Tembus Rp140 Triliun
Ilustrasi: Foto Okezone
A
A
A

Ekonom Pefindo, Fikri C Permana pernah bilang, emiten-emiten dengan melihat biaya dana yang tinggi seperti sekarang akan memutar otak kira-kira sumber pendanaan yang cocok dengan sumber pendapatan mereka seperti apa.

Disebutkan, penerbitan surat utang tersebut meliputi obligasi konvensional, sukuk, surat utang jangka menengah (MTN), hingga sekuritisasi menjadi pilihannya.

Menurut Fikri, tingginya biaya dana (cost of fund) masih menjadi tantangan bagi emiten. Hal itu dipengaruhi oleh kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) sebagai respons dari kondisi pasar keuangan global. Di pasar obligasi, imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) 10 tahun pada 2019 akan mencapai 8,6% atau naik dari proyeksi akhir tahun ini, 8,4%.

Tahun ini, tantangan masih berasal dari kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve, dan isu perang dagang yang diikuti perang mata uang. Risiko di negara berkembang masih tinggi, sehingga berpotensi mendorong aliran modal keluar.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement