Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

50% Nasabah Ingin Buka Rekening Bank Digital

50% Nasabah Ingin Buka Rekening Bank Digital
Ilustrasi: Foto Shutterstock
A
A
A

Lebih dari tiga tahun ini, penggunaan saluran digital di Indonesia meningkat dua kali lipat dibandingkan negara berkembang di Asia lainnya. Sekitar 55% nasabah nondigital menyatakan kalau ingin menggunakan saluran digital dalam enam bulan ke depan. Ini merupakan peringkat kedua tertinggi setelah Myanmar.

Survei ini juga menekankan kesempatan bagi pemain digital dengan 50% responden mempertimbangkan peralihan ke bank tanpa kehadiran fisik. Mayoritas responden itu menyatakan keyakinannya kalau mereka akan mengalihkan 25% menjadi 50% dari saldo mereka ke bank digital murni meski jaringan cabang masih penting. Empat dari lima responden di Indonesia menyatakan kalau lokasi ATM juga menjadi salah satu pertimbangan memilih bank.

Ini karena transaksi digital masih terbatas digunakan oleh nasabah karena membingungkan dan mempertimbangkan keamanan. Oleh karena itu, kantor cabang masih dapat menjadi bagian untuk meredakan kekhawatiran itu. Kemudian tren lain yang disebutkan dalam laporan ini mengenai pengguna aktif saluran digital perbankan yang meningkat. Pelanggan aktif digital perbankan di Indonesia tumbuh 2,5 kali sejak 2014.

Saat ini pelanggan tersebut meliputi 32 persen dari populasi perbankan. Pertumbuhan ini lebih signifikan. Biasanya pengguna digital oleh nasabah akan lebih loyal ketimbang non digital. Apalagi pengguna digital perbankan lebih banyak beli produk bank pada 2017 ketimbang nasabah nondigital.

Dari laporan itu menunjukkan persaingan dari luar sektor perbankan akan semakin ketat. Bank harus melanjutkan upaya digitalisasinya dan bergerak cepat menarik pelanggan baru dan membangun loyalitas pada pelanggan yang sudah ada.

Selain itu, nasabah akan cepat meningkat untuk membuka diri menggunakan saluran digital perbankan. Pengguna aktif digital perbankan juga akan lebih memberikan dampak ekonomi terhadap perbankan.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement