Di mana pada sektor migas mengalami defisit sebesar USD454,8 juta. Di dorong defisit pada minyak mentah sebesar USD383,6 juta dan hasil minyak defisit USD981,1 juta, sedangkan gas mengalami surplus USD909,9 juta.
"Adapun sektor nonmigas mengalami defisit lebih besar yakni USD704,7 juta," katanya.
Secara rinci, posisi ekspor Indonesia pada Januari 2019 mencapai USD13,87 miliar, sedangkan realisasi impor lebih tinggi yakni mencapai USD15,03 miliar.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)