Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rupiah Keok Lagi Imbas Lambannya Perundingan Dagang AS-China

Rupiah <i>Keok</i> Lagi Imbas Lambannya Perundingan Dagang AS-China
Ilustrasi: Foto Shutterstock
A
A
A

"Jadi, (pelemahan rupiah) lebih ke koreksi teknikal. Pelemahan rupiah lebih disebabkan short covering perbankan di tengah pelemahan seluruh mata uang regional hari ini," kata dia.

Short Covering merupakan aktivitas pelaku pasar dengan membeli kembali aset di pasar dengan tujuan untuk melindungi atau meminimalisasi potensi kerugian atas penjualan yang dilakukan sebelumnya karena pergerakan harga.

Sejalan dengan ekspetasi pasar terhadap perundingan dagang antara AS dan China, nilai tukar rupiah stagnan di Jumat siang setelah melemah sejak perdagangan pada Jumat pagi.

Pada 15.30 WIB, atau menjelang penutupan, rupiah diperdagangkan di Rp14.126 per USD, atau melemah 30 poin dari nilai pembukaan pada Jumat pagi.

 Baca Juga: IHSG Melorot ke 6.389 Sambut Akhir Pekan

Sementara, terkait sentimen domestik akibat defisit neraca perdagangan Indonesia periode Januari 2018 yang menembus USD1,16 miliar. Nanang menganggap hal tersebut tidak menjadi sentimen yang memperlemah rupiah.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement