JAKARTA- Pemerintah melalui Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memproyeksi pertumbuhan penjualan listrik tahun ini mengalami kenaikan sebesar 6,40% atau menembus angka 247,3 Terra Watt Hour (TWh). Dengan tingginya penjualan tenaga listrik tersebut dapat menjadi barometer utama tumbuhnya perekonomian dan pembangunan nasional.
"Kalau kita melihat realisasi penjualan tenaga listrik oleh PT PLN dari tahun ke tahun terus mengalami kenaikan terutama dalam dua hingga tiga tahun terakhir. Secara garis besar, kebutuhan listrik kalau dari realisasi penjualan naik," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial, dilansir dari laman Kementerian ESDM, Senin, (18/2/2019).
Ego menjelaskan, pada tahun 2015, penjualan tenaga listrik sudah mencapai 213,46 TWh. Penjualan ini bertambah setahun kemudian di tahun 2016 menjadi 221,07 TWh atau tumbuh 3,56%. Kemudian terus menembus angka 232,43 TWh atau naik 5,14% pada tahun 2018.
"Pada tahun 2019 ini, kami (Pemerintah) memproyeksikan sesuai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan terjadi kenaikan sebesar 6,40% atau menembus angka 247,3 TWh," ungkap Ego.
Baca Juga: Tarif Listrik 21 Juta Pelanggan 900 VA Turun Mulai 1 Maret