JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, Indonesia memiliki tren resesi perekonomian sejak beberapa tahun lalu. Resesi ekonomi adalah kondisi ketika Produk Domestik Bruto (PDB) menurun.
Dia menjelaskan, tren resesi ekonomi Indonesia terjadi setiap 7 tahun. Kata Luhut, siklus ini sudah terjadi sejak tahun 1998 hingga 2015. Pada tahun 1998, perekonomian Indonesia sempat lumpuh diiringi kondisi politik yang tidak stabil.
Baca Juga: Di Depan Pengusaha, Sri Mulyani: Hoax, 2018 Tidak Terjadi Krisis!
"Indonesia setiap 7 tahun ada ruang resesi. Kita lihat pertama terjadi (pada tahun) '98 dampaknya tumbang pemerintahan Soeharto. Dan itu hampir terjadi lagi di 2006-2007. Kemudian terjadi lagi pada zaman (presiden) Gus Dur yang lengser 2001, dan terjadi lagi hampir SBY di 2008, kemudian terjadi lagi pada 2015," ujarnya dalam sebuah diskusi tentang kemaritiman di Kantor CSIS, Jakarta, Jumat (22/2/2019).
Melihat tren tersebut, Luhut menilai ada kesalahan dalam perekonomian Indonesia selama ini yakni kebergantungan terhadap komoditas. Oleh sebab itu kondisi ekonomi sangat dipengaruhi gejolak harga komoditas.

Hal itu yang membuat pemerintahan selama 4 tahun terakhir fokus melakukan hilirisasi untuk memberi nilai tambah pada komoditas strategis. Sehingga kinerja ekspor Indonesia semakin terdorong dan tak terpengaruh harga komoditas dunia.
"Sekarang kita enggak mau commodity price, makannya selama 4 tahun ini betul-betul punya added value yang kita lihat di setiap hasil bumi di Indonesia," jelasnya.
(Feby Novalius)