Semua kawasan industri tersebut, masuk dalam proyek strategis nasional (PSN).
Kementerian Perindustrian mencatat, di kawasan industri Palu sudah ada 14 penyewa, kemudian di Bantaeng terdapat 11 penyewa, Morowali telah ditempati 10 penyewa, dan Konawe ada 6 penyewa.
Adapun kawasan industri yang sedang tahap konstruksi dan dikebut pembangunannya, yakni Bitung, Sulawesi Utara.
Kawasan Ekonomi Khusus Bitung yang ditargetkan bisa beroperasi pada 2019 ini, akan difokuskan untuk pengembangan industri pengolahan perikanan dan kelapa beserta produk turunannya yang diminati pasar domestik dan ekspor.
"Kami mencontohkan, di Morowali, yang sudah berhasil melakukan hilirisasi terhadap nickel ore menjadi stainless steel. Kalau nickel ore dijual sekitar USD40-USD60 , sedangkan ketika menjadi stainless steel harganya di atas USD2.000," kata Airlangga.