Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Presiden: Listrik Bukan Cuma untuk Industri tapi Pelajar di Desa Terpencil

Kurniasih Miftakhul Jannah , Jurnalis-Senin, 25 Februari 2019 |16:21 WIB
Presiden: Listrik Bukan Cuma untuk Industri tapi Pelajar di Desa Terpencil
Presiden Jokowi (Foto: Setkab)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa listrik bukan hanya untuk kepentingan ekonomi atau industri saja namun juga di desa-desa terpencil sangat berguna untuk penerangan bagi para pelajar yang belajar di malam hari.

“Industri rumah tangga yang ada di desa-desa juga bisa bekerja di malam hari yang biasanya tidak bisa bekerja. Inilah pentingnya listrik,” ujar Presiden Jokowi dilansir dari laman Setkab, Senin (25/2/2019).

Baca Juga: Kelebihan Daya, Konsumen Bisa Jual Listrik Panel Surya ke PLN

Pada kesempatan tersebut, Presiden juga menyampaikan bahwa listrik kalau di Jawa mungkin sudah tidak begitu masalah, tetapi kalau di Indonesia di bagian timur, pulau-pulau terpencil, desa-desa terpencil, empat tahun lalu masih banyak yang belum ada listriknya.

“Kalau kita mungkin tahun berapa? ’70-an masih pakai lampu, lampu templok, teplok nggih, lampu sentir atau lampu teplok masih seperti itu, terutama di Indonesia bagian timur,” ujar Presiden.

listrik

Lebih lanjut, Presiden juga menyampaikan bahwa sebagaimana target dari Kementerian ESDM akhir tahun 2019 ini 99,9 persen listrik harus sudah masuk ke semua desa dan rumah tangga yang ada di seluruh Tanah Air.

“Sehingga, tadi disampaikan oleh Pak Menteri ESDM sekarang ini sudah 98,2; 98,2 listrik di Indonesia ini sudah masuk ke rumah-rumah yang di desa-desa terpencil, tinggal kecil sekali, tinggal 1,8 yang belum,” ujarnya.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara tersebut, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dan Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement