JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut ada beberapa hal yang harus dihadapi pengusaha muda pada tahun ini, seperti tantangan ekonomi global dan dalam negeri.
"Tahun 2019 ini diperkirakan ekonomi global agak melemah. Kemarin Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell menyampaikan bahwa ekonomi Amerika mungkin masih akan terjaga pertumbuhannya sekitar 2,5%," ujarnya di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (27/2/2019).
Namun, lanjut dia, ekonomi dunia tidak akan sama dengan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS). Di mana pertumbuhan ekonomi dunia tahun ini sudah direvisi dua kali dari yang tadinya 3,9%, turun menjadi 3,7% dan sekarang menjadi 3,5%.
"Faktor yang memengaruhi adalah lokomotif pertumbuhan dan momentum pertumbuhan di beberapa bagian dunia mengalami pelemahan,” katanya.
Baca Juga: Wapres JK Ingatkan Pentingnya Transparansi dan Akuntabilitas Antarnegara
Kemudian ekonomi di Eropa melemah. Apalagi ditambah Brexit yang belum ada kepastian mengenai bagaimana bentuk votingnya dan kebijakannya.
Sedangkan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), sebagai ekonomi terbesar kedua sesudah AS terus mengalami adjustment atau penyesuaian yang itu artinya mereka akan mengalami pelemahan.