Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pengusaha Sebut Unicorn Indonesia Dorong Akses Pasar UMKM

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Rabu, 27 Februari 2019 |10:21 WIB
   Pengusaha Sebut Unicorn Indonesia Dorong Akses Pasar UMKM
Foto: Yohana Okezone
A
A
A

JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai keberadaan perusahaan rintisan atau startup mendorong peningkatan akses pasar bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pasalnya, sebelum adanya perkembangan bisnis di dunia digital, akses pasar UMKM sangat terbatas.

Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani menyatakan, pertemuannya dengan para unicorn Indonesia memberi pemahaman kemampuan generasi muda untuk memanfaatkan digital ekonomi, sehingga meningkatkan investasi, menciptakan lapangan kerja, juga mendorong bisnis UMKM.

"Terutama pada UMKM, dengan keberadaan marketplace mereka bisa memberikan akses pasar yang sangat luar biasa kepada UMKM yang di masa lampau mungkin tidak mempunyai akses pasar yang begitu terbuka. Kini sangat bisa menjangkau tidak hanya wilayah Indonesia tapi juga bisa menjangkau di seluruh dunia," kata Rosan dalam acara Kadin Entrepreneurship Forum 2019 di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Rabu (27/2/2019).

 Baca Juga: Menkominfo Tegaskan Investor di Unicorn RI Bukan untuk Bakar Uang

Menurutnya, Indonesia masih memiliki potensi untuk terus berkembang pada sektor ekonomi digital. Kata dia, pada tahun 2025 Indonesia berpotensi memiliki pasar dari ekonomi digital sekitar Rp2.000 triliun. Sementara untuk pasar Asia Tenggara diperkirakan mencapai USD240 miliar atau sekitar Rp3.480 triliun (kurs Rp14.500 per USD).

"Kalau kita lihat dari angka-angka itu Indonesia menjadi leader di Asia Tenggara," katanya.

 Baca Juga: OJK Dorong 4 Unicorn Indonesia Lakukan IPO

Oleh karena itu, Rosan menekankan agar seluruh pemangku kepentingan mampu memanfaatkan bonus demografi yang akan berlangsung hingga tahun 2040. "Sebab bonus demografi juga dapat menjadi beban demografi bila kita tidak mampu memanfaatkan situasi tersebut," katanya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement