Para pelaku industri kini dapat mengukur kepemirsaan pada media konvensional dan media digital secara lebih mudah, bahkan lebih jauh lagi melihat demografi pemirsa yang mengonsumsi konten dan iklan yang ditayangkan.
Nielsen Total Audience menawarkan pengukuran yang solid dari Digital Ad Ratings, Total Ad Ratings, Digital Content Ratings dan Total Content Ratings.
Digital Ad Ratings adalah sebuah solusi untuk mendefinisikan pemirsa yang unik dari setiap orang yang terpapar iklan online melalui beberapa platform yang berbeda, dan untuk mengukur On-Target Audience dari kampanye iklan tersebut. Persentase On-Target adalah jumlah impresi yang dipaparkan kepada target khalayak utama terhadap total impresi yang dipaparkan pada saat kampanye iklan digital berlangsung.
Sebagai contoh, saat pengiklan menentukan On-Target Audience-nya adalah perempuan berusia 13-39 tahun pada suatu kampanye iklan tertentu, dengan Digital Ad Ratings dapat diketahui dari Total Impresi yang didapat (120.356.628), ternyata iklan tersebut telah terpapar oleh 85 persen On-Target Audience yang diinginkan dan mendapatkan reach sebesar 22.227.182. Sebanyak 15 persen sisanya adalah Off-Target Audience. Pengiklan juga dapat mengetahui persentase jangkauan berdasarkan kategori usia yang diinginkan.
Dengan Total Ad Ratings (TAR), pengiklan dapat mengukur pemirsa yang melihat kampanye baik dari TV dan digital secara lebih luas dan tanpa terduplikasi. Sebagai contoh dari data Total Ad Ratings (TAR), kita dapat mengetahui bahwa pada pemirsa perempuan berusia 13-39 tahun, kampanye iklan yang dilihat melalui TV saja mendapatkan reach sebesar 65 persen sedangkan melalui Digital mendapatkan reach sebesar 3,3 persen. Dengan TAR pengiklan juga dapat mengetahui bahwa pemirsa yang terduplikasi pada TV dan Digital mencapai reach sebesar 16 persen.
“Kami melihat industri merespons dengan sangat positif dan mulai mengadopsi Total Ad Ratings (TAR) dalam berbagai kampanye. Tujuannya adalah untuk mencapai reach, di mana dengan mengimplementasikan TAR kita dapat mengukur jangkauan audiens di TV & Digital. Kami bisa mendapatkan insight yang lebih mendalam mengenai perilaku konsumen dengan menerapkan TAR yang sangat membantu pengiklan untuk menyesuaikan kampanye mereka. " kata Senior Vice President Grup Emtek Adrian Anwar.
Studi Nielsen lainnya yaitu Digital Content Ratings pernah diterapkan pada salah satu sinetron Thailand berjudul Nieow Huajai Sut Glai Peun (The Spirit Of the Ruler). Episode perdana serial drama yang sangat populer di Channel 7 HD ini ditayangkan pada 1 Juli 2017 dan mencapai angka rating TV 6,4 di antara semua televisi; serta mendapatkan hasil untuk total audience sebanyak 4,281 juta pemirsa.
Dengan Digital Content Ratings dapat diketahui juga rincian profil penonton Nieow Huajai Sut Glai Peun (The Spirit Of the Ruler) episode 1. Pemirsa yang hanya menonton melalui TV adalah 58 persen wanita, 28% penontonnya berusia di atas 50 tahun dan durasi menonton adalah 55 menit. Orang yang menonton melalui Online Live adalah 56 persen wanita, 45 % persen penontonnya berusia 21-34 tahun dengan durasi menonton 31 menit. Sementara lebih dari setengah (53%) yang menonton melalui Online (Video on Demand) adalah pemirsa yang berusia 21-34 tahun dengan durasi menonton 12 menit.
Dari berbagai temuan dapat disimpulkan bahwa peranan media digital semakin melengkapi strategi komunikasi.
“Di satu sisi, peranan media konvensional terutama TV masih dominan dalam memberikan jangkauan jumlah audience yang signifikan. Di sisi lain, media digital memiliki kelebihan lain seperti dari segi audience engagement untuk segmen yang usianya lebih muda,” kata Executive Director Nielsen Media Hellen Katherina.
(Widi Agustian)