Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

7 Fakta Internet Starlink Milik Elon Musk Beroperasi di Indonesia, Cek Harganya

Jihaan Haniifah Yarra , Jurnalis-Minggu, 26 Mei 2024 |08:12 WIB
7 Fakta Internet Starlink Milik Elon Musk Beroperasi di Indonesia, Cek Harganya
Elon Musk Luncurkan Starlink di Indonesia. (Foto: okezone.com/ATR)
A
A
A

JAKARTA - Elon Musk resmi hadirkan layanan internet miliknya yaitu Starlink di Indonesia. Peresmian tersebut dilakukan di Denpasar, Bali oleh Elon Musk dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam peluncuran Starlink Menteri yang turut hadir adalah Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, serta Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. 

Berdasarkan rangkuman tim Okezone, Minggu (26/5/2024), berikut 7 Fakta Starlink Elon Musk :

1. Tidak Ada Keistimewaan untuk Elon Musk

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa layanan internet berbasis satelit yaitu Starlink tidak mendapatkan insentif pajak dari pemerintah, sehingga tetap wajib melakukan pembayaran seperti operator lainnya.

“Pokoknya, apa yang dibebankan kepada operator seluler atau operator telekomunikasi di Indonesia harus juga sama dibebankan kepada Starlink, supaya level of playing field-nya sama,” kata Budi Arie.

Oleh karena itu jika operator lain membayar pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penghasilan (PPh), maka Starlink juga diberikan beban serupa.

“Tidak ada (insentif khusus). Cuma Starlink mau berusaha di Indonesia, (kami bilang) oke,” ujar Budi.

2. Membantu Daerah 3T

Budi juga menjelaskan bahwa layanan Starlink ini dapat membantu Indonesia untuk mengatasi permasalahan internet yang dihadapi oleh daerah-daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Menurut Budi, Indonesia sendiri mempunyai tantangan geografis untuk memenuhi kebutuhan akses kepada internet bagi masyarakatnya.

Sebagai negara kepulauan dibutuhkan alternatif teknologi untuk menjawab permasalahan tersebut, salah satunya dengan penggunaan satelit.

“Kalau (daerah) terluar, kalau pakai kabel nggak mungkin. Kalau pakai teknologi yang lain, kurang. Ya sudah, pakai satelit,” ujar Budi.

3. Fokus Pelayanan Saat Ini

Pada saat ini, pemerintah memfokuskan Starlink untuk melayani sektor pendidikan dan kesehatan. Oleh sebab itu, Starlink diluncurkan di sebuah puskesmas yang berlokasi di Denpasar, Bali.

“Sementara itu pendidikan dan kesehatan, kami arahkan ke sana,” kata Budi Arie.

4. Paket Internet Yang Ditawarkan

Starlink sendiri menyediakan beberapa paket untuk layanan internet yang dihadirkan di Indonesia, di antaranya adalah personal dan bisnis.

Untuk paket personal sendiri terdapat tiga jenis paket yang dapat dipilih antara lain, Residensial, Jelajah, dan Kapal.

Terdapat pula paket dengan paket internet sebesar 1TB seharga Rp17.160.000 per bulan dan paket seharga Rp86.130.000 per bulan untuk mendapatkan paket internet 5TB.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement