Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Anggaran Terbatas Jadi Biang Kerok Pembangunan Rusun Tak Capai Target

Giri Hartomo , Jurnalis-Jum'at, 08 Maret 2019 |17:33 WIB
Anggaran Terbatas Jadi Biang Kerok Pembangunan Rusun Tak Capai Target
Ilustrasi: Foto Okezone
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah membangun sebanyak 43.158 unit rumah susun (rusun) dalam periode 2015-2018. Angka ini jauh dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2015-2019 yakni sebanyak 550.000 unit.

Direktur Jendral Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan, tak capai targetnya pembangunan rusun disebabkan beberapa hal. Salah satunya adalah terlalu tingginya target yang ditetapkan dalam RPJMN.

"Itu targetnya ketinggian, jadi dulu ngitungnya targetnya mungkin enggak tahu (anggarannya yang ada terbatas)," ujarnya di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (8/3/2019).

 Baca Juga: Resmikan Rusun Mahasiswa di Pekalongan, Menteri Basuki: Rawat dengan Baik

Apalagi, dengan anggaran yang diberikan setiap tahunnya sangat mustahil jika target tersebut bisa tercapai. Anggaran yang diberikan hanya cukup untuk membangun 10% saja dari target yang ditetapkan dalam RPJMN.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement